SISTEM MANAJEMEN KONTEN
Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah perangkat
lunak yang
digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs
web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen
:
1.
aplikasi
manajemen isi (Content Management Application, CMA)
2.
aplikasi
pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak
memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan
penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai
seorang webmaster. Elemen
CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah
ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui
situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda.
Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi
berbasis Web, manajemen
format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan
situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan
merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu
perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak
akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari
perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website
tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu
bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada
CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hierarki pengguna yang diterapkan CMS
dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari
level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa
komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk
CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat
melakukan semua fitur yang ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga
komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang
signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan
tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya
implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan
fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut
mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional
yang ada.
Perangkat lunak CMS :
9. Osclass
1.
Blogger
Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra
Labs dan
diakuisisi oleh Google pada
tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah
subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk
mempublikasikan blognya di server lain, melalui FTP hingga 1
Mei 2010. Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di
server Google, meskipun pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri
dengan fitur Custom URL.
Beberapa fitur dasar yang bisa anda gunakan
dan yang harus anda ketahui, diantaranya adalah :
a. Postingan
Pada
bagian Postingan terdapat informasi untuk melihat daftar pos/tulisan yang sudah
dibuat dan kita publish di blog.
b. Statistik
dan komentar
Pada
bagian Statistik terdapat ikhtisar yang menggambarkan keadaan blog kita baik
dari segi jumlah kunjungan hari ini, jumlah tayangan maupun untuk mengatahui
perangkat yang mengakses blog kita. dengan kata lain pada statistik ini kita
bisa melihat trafik blog kita, sedangkan komentar untuk melihat komentar yang
masuk pada blog sebagai feedback dari pembaca.
c. Penghasilan
Biasanya,
blog yang baru buat belum ada fitur menotize/penghasilan, untuk memunculkannya
maka dapat dilakukan dengan memilih Pengaturan/Setelan – kemudian pilih Bahasa
dan Pemformatan – ubah menjadi Inggris (Amerika Serikat)
d. Halaman
Fitur
Halaman digunakan untuk membuat halaman tersendiri yang terpisah dengan daftar
pos, sebagai halaman pendukung seperti membuat laman about, contact us, dan
lain sebagainya yang dirasa perlu ada pada blog anda.
e. Tata
letak
Fitur
Tata Letak dapat digunakan untuk merapihkan blog, membuang yang tidak penting
pada bawaan tema/template yang kita gunakan, mengatur letak beberapa widget
sesuai dengan selera kita, memasang iklan, edit widget dan lain sebagainya.
f. Tema
Pada
bagian ini digunakan untuk menukar tema/template bawaan blogger, memasang
tema/template yang lebih menarik, friendly, enak dilihat, serta membackup
tema/template.
g. Setelan/Pengaturan
Setelan
ini dapat dimanfaat untuk banyak hal, misalnya pemasangan domain, pengaturan
untuk mesin pencari, analistik, feed blog, mengubah Bahasa dan lain sebagainya.
2.
Drupal
Drupal adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen
konten
yang bebas dan terbuka yang di distribusikan di bawah lisensi GPL,
pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan
pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database
seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya Apache, Nginx, IIS yang
berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft
Windows, Mac
OS X, Linux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan
secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan
mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekadar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.
Drupal versi terbaru adalah versi 8 yang pertama kali
diluncurkan pada tanggal 9 November 2015, 2 bulan setelah versi kandidat (RC1)
diperkenalkan.
Drupal dapat digunakan untuk membangun
:
1.
Portal
Web Komunitas
2.
Forum
Diskusi
3.
Website
Perusahaan
4.
Aplikasi
Internal
7.
Kumpulan
Sumber Informasi
8.
Situs
Jaringan Sosial
Fitur Unggulan :
10. Pengaturan
hak akses pengguna tak terbatas, bukan hanya pengaturan hak akses jenis konten
bahkan bisa memberikan hak akses tiap field data.
11. Bisa
membuat jenis konten baru yang tipe datanya sesuai keinginan pengguna.
3.
Joomla!
Joomla! adalah sistem manajemen
konten bebas dan
terbuka yang ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk
keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0.
Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk
peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lainnya. Joomla! menggunakan
lisensi GPL.
Secara
garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver),
skrip PHP dan basisdata MySQL.
Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai
penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan
basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai
server web dan MySQL untuk basisdatanya.
Pertamakali,
pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL
pada browser web yang
kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang
dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain
terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan
lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan
kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan
parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan
kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.
Paket
Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat
fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh
"plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan
"Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat
pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia
1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh
OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan
saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan
dukungan server yang lebih lengkap.
Berikut
Mengenai Fitur Utama Dalam Joomla :
a.
Joomla Essentials
ü
Multilingual
: Joomla menawarkan lebih dari 70 bahasa. Dengan Joomla Anda bisa membuat situs
web multibahasa, tanpa harus memasang ekstensi pihak ketiga.
ü Search
Engine Optimization : Joomla dapat mengoptimalkan search Engine di luar SEO
& SEF.
ü Fleksibel : Joomla sangat fleksibel sehingga
dapat digunakan untuk membuat website yang paling sederhana sampai dengan
website yang kompleks. Joomla bisa digunakan untuk membuat blog, website
bisnis, website komunitas, website perusahaan dan sebagainya.
ü Gratis selamanya : Joomla memberikan fasilitas
gratis selamanya dan bebas menggunakan GPL.
ü Extendable : Joomla menyediakan lebih dari 8.000
ekstensi, sehingga Anda dapat memperluas website Anda dan juga dapat memperluas
fungsinya.
ü User
Management
(ACL) : ACL adalah singkatan dari Access Control List. Dengan ACL memungkinkan
Anda mengelola pengguna situs Anda dan juga grup yang berbeda.
ü Manajemen
menu : Joomla menyediakan fitur manajamen menu, sehingga Anda dapat membuat
menu sebanyak yang Anda butuhkan.
ü Manajemen cache : Fitur ini dapat mempercepat
situs Anda.
b. Fitur Desain
Yang Mengagumkan
ü Override template : Dengan fitur ini perancang
dapat melakukan desain secara total sampai keluar hasil yang diinginkan.
Perancang dapat mengambil alih kendali hampir semua output yang dihasilkan.
ü Jlayouts : Fitur Joomla ini memungkinkan Anda
untuk membuat HTML dari objek atau kumpulan data.
ü Template assignment : Fitur ini memberikan
pengetahuan kepada Anda tentang sistem pembuatan template Joomla. Anda dapat
menetapkan template khusus ke halaman tertentu.
ü Responsif : Joomla memberikan fitur desain
responsif sempurna dengan menggunakan Bootstrap.
ü Do
more
with Less : Fitur Joomla LESS CSS.
ü Kerangka template : Anda bisa menggunakan
kerangka template eksternal atau klub template.
ü Buat
sendiri
: Dengan Joomla Anda bisa membuat template sendiri.
ü Pengeditan
Dan Penerbitan Konten Mudah
ü Alat
publikasi
: Anda dapat memilih kapan artikel akan diterbitkan.
ü Editor WYSIWYG : Joomla dapat menggunakan
editor WYSIWYG untuk pembuatan konten.
ü Versi
konten : Anda tidak akan pernah kehilangan versi penting dari artikel Anda dan
perubahan lainnya pada situs Anda.
ü Manajemen artikel: Anda dapat menambahkan,
mengelola dan mengatur artikel Anda.
c. Pengeditan terdepan : Anda dapat edit konten Anda
saat browsing situs Anda.
ü Tombol editor : Dapat menambahkan fungsi
ekstra ke konten Anda dalam 1 klik.
ü Gambar Drag & Drop : Dapat dengan mudah
menambahkan gambar, semudah menyeret dan menjatuhkannya dari komputer Anda
langsung ke konten.
ü Manajer media : Merupakan alat untuk mengupload
dan memelihara gambar dan file lainnya.
ü Kategori : Mampu membuat kategori dengan nesting
dan tanpa batas kedalaman.
d. Fungsi utama
yang sangat baik
ü Redirect : Redirect URLs dengan mudah
ketika dibutuhkan.
ü Banner : Website dapat di monetise dengan
menambakan banner atau iklan
ü Kontak : Tambahkan beberapa kontak, departemen
atau formulir kontak
ü Tags
: Ketika pengkategorian belum cukup untuk menstruktur konten anda
ü Sindikasi : Buat feed RSS dari konten website
ü
Berita : Tampilkan
berita external kedalam website
ü
Fields Kustom : 15
tipe fields berbeda untuk ditambahkan ke artikel, pengguna, dan kontak
ü
Pencarian :
Pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang tepat
ü
Perpesanan /
Messaging : Kirim pesan antar administrator
e. Management
CMS dibuat mudah
ü
Update core dengan
mudah : Buat Joomla! tetap up to date dengan 1 klik
ü
Update extensions
dengan mudah : Buat ekstensi tetap up to date dengan cepat dan mudah
ü
Install melalui web :
Install ekstensi tanpa meninggalkan backend anda
ü
Registrasi pengguna :
Memperbolehkan pengunjung untuk mendaftar dan mendapatkan akses terhadap sumber
daya tambahan
f. Pelayanan
secara global dan professional
ü
Dokumentasi Joomla! :
Wiki mengenai Joomla! yang sangat komplit
ü
Sistem bantuan
terpadu : Joomla! memiliki sistem bantuan kontekstual aplikasi internal
ü
Forum bermanfaat :
Komunitas worldwide CMS yang terdiri atas developers, konsultan bisnis yang
secara aktif membantu tanpa tagihan
ü Penyedia pelayanan professional : Penyedia
pelayanan yang mampu membantu membangung & menjaga projek Joomla! pengguna
g. Gunakan
Joomla! ke tingkatan selanjutnya sebagai developer
ü Dokumentasi
untuk developer : Semua yang butuh untuk diketahui untuk mulai mengembangkan
Joomla!
ü Implementasi
microdata library : Menggabungkan microdata dengan lebih mudah kedalam situs
dan ekstensi
ü Dukungan
PHP 7 : Joomla! lebih memilih untuk menjalankan PHP 7
ü Panduan
coding yang aman : Praktik terbaik untuk coding di Joomla!
ü MVC
: Joomla menjadikan penggunaan pola desain Model-View-Controller lebih
ekstensif
ü Perluas
lebih jauh dengan Framework : Buat aplikasi web dan aplikasi command line
ü Sistem
rousting : Interface yang baru dan lebih fleksibel untuk menangani pembuatan
dan pemrosesan URLs
4.
WordPress
WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat
populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun
dengan bahasa pemrograman PHP dan basis
data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak
sumber terbuka (open
source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena
kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang
dikembangkan oleh Michel
Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine
Selleck, teman Matt
Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management
system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya [6].
Rilis terbaru WordPress adalah versi 4.8.1 (2 Agustus
2017). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik
Umum GNU.
WordPress
menyediakan dua alamat
yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
a. WordPress.com merupakan
situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5].
Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan
instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya,
pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar
yang sudah disediakan. Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan
asesori apa pun selain yang sudah disediakan. Meski demikian, fitur yang disediakan oleh
WordPress.com sudah cukup bagus.
b. WordPress.org merupakan
wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh
(download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya,
CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain
yang menyertainya. WordPress dengan Bahasa Indonesia ada
berkat kerja para kontributor di Indonesia yang
dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa
Kedokteran
dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Berikut
ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org :
a. WordPress.com
: untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat
website.
b. WordPress.org
: untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri
atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
a. Gratis.
Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya
perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut
biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
b. Berbasis
kode sumber terbuka (open
source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun
perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat
lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi,
bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut
sesuai keinginan.
c. Templat
atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga
apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang
memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri.
Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan
template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja
gratis.
d. Pengoperasiannya
mudah.
e. Satu
blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user).
Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat
berperan sebagai kontributor.
f. Jika
pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di
alamat Blogger, LiveJournal, atau TypePad,
pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan
perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi
blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak
WordPress.
g. Selain
pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support)
untuk WordPress.
h. Tersedia
banyak plugin yang selalu berkembang.
Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan
dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada
instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
j.
Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin
pencari mengenali struktur blog dengan baik.
k. Kemungkinan
untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
l.
Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu
artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori.
Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
m. Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk
melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory,
sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada
search engine.
n. Fasilitas
format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang
cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti
cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
o. Halaman
statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
5.
Plone
Plone merupakan perangkat
lunak Content Management System berlisensi GPL dan dikembangkan melalui bahasa
Phyton dan berjalan disemua system operasi. Plone merupakan
solusi open source untuk Content Management System (CMS). Aplikasi ini
merupakan salah satu Collaborative Tools terbaik untuk intranet berskala
enterprise. Fitur-fitur yang diusung oleh Plone termasuk sebuah sistim
management content skala Enterprise-Level, Workflow Engine, Role-based
membership dan juga sebuah mesin pencari. Hal ini membawa keuntungan bagi
enterprise intranet anda dalam hal Information Sharing.
Aplikasi
CMS Open Source ini dapat meng-handle
beberapa fungsi standar CMS. Tetapi sebagai catatan, bila hanya fungsi-fungsi
dasar itu yang anda inginkan, terdapat aplikasi yang lebih kecil dan ringan
seperti Drupal dan Mambo. Plone sendiri lebih
“pas” untuk diimplementasikan pada skala yang lebih besar dimana terdapat
jumlah pemakai yang besar dan organisasi memerlukan pengembangan aplikasi
customize.
Workflow
engine yang diusung Plone memungkinkan
pengguna untuk memindahkan dokumen-dokumen tanpa melalui mekanisme attachment
pada email. Para pengguna Plone dapat bekerja secara bersama-sama pada banyak
jenis content melalui antar muka Plone. Aplikasi ini mudah digunakan dan dapat
meng-handle banyak pemakai secara bersamaan. Para pengguna tanpa skill teknis
akan menemui bahwa antar muka Plone dengan mudah dapat mengupdate content tanpa
melibatkan unsur HTML. Para penggunanya dapat menambahkan jenis-jenis content
seperti Events, News, Links, Documents, Files maupun Foto melalui interface
berbasis web. Sedangkan sang Administrator dapat menambahkan banyak jenis
content baru yang juga melalui web interface.
Selain
itu, Plone juga mengusung suatu mini-version visual editor dengan sebutan kupu.
Fungsi Advance Publishing yang ada memungkinkan penguna untuk menyiapkan bahan
pekerjaan bisnis maupun penjadwalannya yang akan dipublish pada waktu
mendatang. Sang arsitek Plone, Alan Runyan dan Alexander Limi merupakan
personil pada proyek Phyton-based Application Server – Zope. Zope merupakan
sebuah platform yang powerful untuk membangun aplikasi Content Management.
Dengan demikian selain memiliki antar muka yang user-friendly, Administrator
dapat melakukan konfigurasi Plone melalui Zope Management Interface (ZMI). Dan
pemakai dapat melakukan update maupun pertukaran file melalui ZMI, WebDAV dan
FTP.
6.
Vbulletin
VBulletin merupakan perangkat
lunak Content Management System berbayar yang digunakan untuk membangun
website, portal, forum diskusi yang berskala besar. VBulletin dikembangkan
dengan menggunakan bahasa PHP dan
menggunakan database MySQL.
Fitur – fitur dari VBulletin :
a.
Built-in Applications
·
Discussion Forum
·
Groups
·
Polls
·
Blog
b.
Search Engine Optimization
·
SEO Friendly URLs
·
Custom META keywords/description tag
c.
Support
·
Customer Forum Support
·
Customer Ticket Support
·
Public Forum
·
Extensive 3rd Party Developer Community
·
Professional Services
d.
Flexibility
·
Extensible user Profiles
·
URL Rewriting
·
Interface Localization
·
Metadata
e.
Standards Compliance
·
Content Syndication (RSS)
·
Content Syndication: RSS, Atom, XML
·
PHP v5.4 compatible
f.
Seamless Integrated Experience
·
Single Permission System
·
Single Admin Control Panel
·
Create a continuous Style/theme across
Articles, Blogs, Forum
g.
Control Panels for Every Role
·
Admin Controls
·
Moderator Control Panel
·
User Control Panel
·
Unified Permission System
·
Power Template Engine for Advanced
Customization
h.
User/Member Management
·
Multi-user system with unlimited roles
and permissions
·
Member groups
·
Security
·
Granular Privileges
·
Problem Notification
·
SSL Compatible
·
Captcha
·
Email Verification
·
Admin Control Panel News Manager
·
Login “Strike” System
·
Email and Password changes require
current password
·
Compliant with the Children’s Online
Privacy Protection Act (COPPA) of 1998
7.
Moodle
MOODLE (singkatan dari Modular
Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar
berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social
constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari
konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal
dengan konsep pembelajaran
elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk
sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi
apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.
a. Penggunaan
Di
dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course
Management System atau "Learning
Management System" (LMS). Dengan tampilan seperti
halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus (course),
dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk
log ke Moodle kemudian memilih kursus yang disediakan atau di-enroll untuknya.
Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di
Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah
menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.[1]
b. Fitur
Sebagai
LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya ditambah
beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut adalah :
1) Assignment
submission
2) Forum
diskusi
3) Unduh
arsip
4) Peringkat
5) Chat
6) Kalender
online
7) Berita
8) Kuis
online
9) Wiki
Developer dapat meningkatkan konstruksi
modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi-fungsi baru yang lebih
spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung banyak tipe plugin seperti :
1) aktifitas
(termasuk permainan matematika dan kata)
2) jenis-jenis
sumber daya
3) jenis-jenis
pertanyaan (pilihan berganda, benar dan salah, mengisi titik-titik, dll)
4) jenis-jenis
pengisian data (untuk aktifitas database)
5) tema
bergambar
6) metode
autentikasi (yang membutuhkan akses menggunakan username dan password)
7) metode
pengambilan pembelajaran
8) penyaring
konten
9) Banyak
sekali plugin pihak ketiga Moodle yang dapat dicari secara gratis untuk membuat
infrastrukturnya.
c. Penyebaran
Pengguna
dapat menginstall Moodle dari banyak sumber, namun tetap membutuhkan keahlian
teknis daripada penginstalan otomatis seperti menggunakan paket dari debian, penyebaran siap pakai Moodle
TurnKey atau menggunakan Installer Bitnami
Beberapa
penyedia hosting Moodle gratis mengizinkan pendidik untuk menciptakan kelas
online berbasis Moodle tanpa harus memiliki pengetahuan server atau instalasi.
Beberapa penyedia hosting berbayar menyediakan layanan tambahan seperti
kostumisasi dan penyebaran konten.
d. Penggunaan Moodle
Moodle
berjalan tanpa harus dimodifikasi di Unix, Linux, FreeBSD, Windows, Mac OS X, NetWare dan sistem operasi lainnya
yang mendukung PHP dan database, termasuk penyedia
hosting web.
Data bekerja pada database tunggal.
Moodle versi 1.6 dapat menggunakan MySQL atau PostgreSQL. Versi 1.7, rilis pada
November 2006, dapat menggunakan pemisahan database secara penuh sehingga
penginstall Moodle dapat memilih salah satu jenis server database seperti Oracle dan Microsoft SQL Server
Sistem
e-learning memiliki banyak sekali dimensi penggunaannya. Fitur Penggunaan
Moodle termasuk :
1) autetikasi,
menggunakan Lightweight Directory Access Protokol (LDAP), Shibbloleth,
atau metode standar lainnya seperti Internet Message Access Protocol
(IMAP)
2) penerimaan
kelas, menggunakan IMS Enterprise daripada metode standar
lainnya, atau dengan interaksi langsung dengan database eksternal
3) pertanyaan
kuis, menyediakan impor/ekspor banyak format: GIFT (format Moodle sendiri),
IMS, XML dan XHTML (walaupun
ekspor berjalan dengan baik, impor sering kali tidak berhasil). Moodle
menyediakan bermacam jenis pertanyaan - Perhitungan, Deskripsi, Essai,
Pencocokan, Pilihan berganda, Pilihan singkat, angka, Pencocokan jawaban
singkat acak, Benar/Salah.
4) sumber,
menggunakan IMS Content Packaging seperti Drupal, Joomla atau Postnuke (via
ekstensi pihak ketiga)
5) sindikasi,
menggunakan RSS atau NewsFeed - newsfeed dapat
ditampilkan pada mata pelajaran, dan forum, blog, serta fitur lainnya yang
dapat menyediakan newsfeed
Moodle juga memiliki fitur impor untuk
pengguna dengan sistem spesifik lainnya, seperti mengimpor kuis atau seluruh
mata pelajaran dari Blackboard atau WebCT. Bagaimanapun,
teknis impor masih belum sempurna. Saat menulis ini (Feb 2010), Moodle tidak
akan mengimport lagi mata pelajaran Blackboard, dikarenakan perubahan
dari source-code php. Beberapa kegunaan yang tersedia dapat
menolong mengubah mata pelajaran Blackboar menjadi format yang Moodle mengerti."Blackboard migration".
Pada
Maret 2012 Blackboard memperoleh dua perusahaan berdasarkan software Moodle
teramsuk Barltimore yang berdasarkan Moodlerooms Inc. dan NetSpot dari
Adelaide, Australia.[4] Moodlerooms Inc. terletak pada gedung
yang sama dengan perusahaan pendidikan online lainnya yang bernama StraighterLine dan
memiliki relasi yang dekat.
e. Nama Aslinya
Kepanjangan Moodle ialah Modular
Object-Oriented Dynamic Learning Environment. (Pada awal-awal
peluncurannya kepanjangan "M" ialah "Martin's", merujuk
kepada Martin Dougiamas, nama pengembang aslinya). Dan juga seperti akronimnya,
nama itu dipilih karena definisi kamus dari Moodle[10] dan untuk menyesuaikan
dengan nama domain yang tersedia.
"Moodle"
merupakan merek dagang di
banyak negara di dunia yang didaftarkan untuk Martin Dougiamas. Hanya partner
Moodle yang secara legal dapat menggunakan merek dagang untuk mengiklankan
setiap pelayanan yang berhubungan dengan Moodle seperti hosting, kostumisasi,
pelatihan, dan lain-lain.
f. Fasilitas MOODLE
8.
MediaWiki
MediaWiki adalah sebuah paket perangkat
lunak wiki yang menggunakan lisensi GNU
General Public License.
MediaWiki merupakan perangkat lunak yang dibuat secara khusus untuk Wikipedia dan proyek-proyek lainnya dari Yayasan
Wikimedia, tetapi sekarang
ini sudah digunakan secara luas.
MediaWiki dibuat dengan menggunakan PHP dengan texvc untuk proses render simbol-simbol matematika, dan
menggunakan sistem manajemen
basis data relasional MySQL. Logonya menyimbolkan bagaimana bahasa
markahnyamenggunakan kurung
siku ganda ("[[","]]") untuk menggabungkan artikel-artikel.
MediaWiki mampu untuk bekerjasama dengan perangkat lunak lainnya untuk
meningkatkan unjukkerja dan kemampuannya antara lain dengan memcached, sebuah sistem squid cache dan TeX sebuah math rendering. Dengan
menggunakan extension dan hook system, pengguna
dapat menambahkan fitur-fitur yang mereka buat untuk digunakan di MediaWiki.
9.
Opencart
Opencart adalah sebuah sistem manajemen
konten berbasis Web yang berlisensi GPL versi 3. CMS ini dirancang untuk toko online
lengkap dengan shopping cart. CMS ini juga kaya akan fitur dan salah satunya adalah pengaturan agar mudah
dikenali oleh mesin pencari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika bermanfaat beri komentar