Selasa, 10 September 2019

Sistem Pengelola Konten

SISTEM MANAJEMEN KONTEN

Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen :
1.      aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
2.      aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.
CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.
Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hierarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.
Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Perangkat lunak CMS :
1.      Blogger
2.      Drupal
3.      Joomla
4.      Wordpress
5.      Plone
6.      VBulletin
7.      Moodle
8.      MediaWiki
9.      Osclass
10.  Opencart

1.      Blogger

Blogger adalah sebuah layanan publikasi blog yang dibuat oleh Pyra Labs dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2003. Secara umum, blog yang dihost oleh Google berada di bawah subdomain blogspot.com. Blogger memperbolehkan penggunanya untuk mempublikasikan blognya di server lain, melalui FTP hingga 1 Mei 2010. Setelah tanggal tersebut, semua blog harus disimpan di server Google, meskipun pengguna dapat menggunakan alamat situsnya sendiri dengan fitur Custom URL.
Beberapa fitur dasar yang bisa anda gunakan dan yang harus anda ketahui, diantaranya adalah :

a.       Postingan
Pada bagian Postingan terdapat informasi untuk melihat daftar pos/tulisan yang sudah dibuat dan kita publish di blog.
b.      Statistik dan komentar
Pada bagian Statistik terdapat ikhtisar yang menggambarkan keadaan blog kita baik dari segi jumlah kunjungan hari ini, jumlah tayangan maupun untuk mengatahui perangkat yang mengakses blog kita. dengan kata lain pada statistik ini kita bisa melihat trafik blog kita, sedangkan komentar untuk melihat komentar yang masuk pada blog sebagai feedback dari pembaca.
c.       Penghasilan
Biasanya, blog yang baru buat belum ada fitur menotize/penghasilan, untuk memunculkannya maka dapat dilakukan dengan memilih Pengaturan/Setelan – kemudian pilih Bahasa dan Pemformatan – ubah menjadi Inggris (Amerika Serikat)
d.      Halaman
Fitur Halaman digunakan untuk membuat halaman tersendiri yang terpisah dengan daftar pos, sebagai halaman pendukung seperti membuat laman about, contact us, dan lain sebagainya yang dirasa perlu ada pada blog anda.
e.       Tata letak
Fitur Tata Letak dapat digunakan untuk merapihkan blog, membuang yang tidak penting pada bawaan tema/template yang kita gunakan, mengatur letak beberapa widget sesuai dengan selera kita, memasang iklan, edit widget dan lain sebagainya.
f.       Tema
Pada bagian ini digunakan untuk menukar tema/template bawaan blogger, memasang tema/template yang lebih menarik, friendly, enak dilihat, serta membackup tema/template.
g.      Setelan/Pengaturan
Setelan ini dapat dimanfaat untuk banyak hal, misalnya pemasangan domain, pengaturan untuk mesin pencari, analistik, feed blog, mengubah Bahasa dan lain sebagainya.

2.      Drupal

Drupal adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen konten  yang bebas dan terbuka yang di distribusikan di bawah lisensi GPL, pengembangan dan perawatannya dilakukan oleh ribuan komunitas pengguna dan pengembang di seluruh dunia. Dibuat dengan bahasa pemrograman PHP, Drupal dapat dipasang pada beberapa jenis database seperti MySQLPostgreSQLSQLite,MariaDB dan juga MsSQL. Web server yang mendukung diantaranya ApacheNginxIIS yang berjalan pada sistem operasi Cross-platform seperti Microsoft WindowsMac OS XLinux dan FreeBSD. Drupal dapat diunduh secara bebas dan dapat digunakan secara bebas, sehingga memungkinkan setiap orang baik secara individu maupun komunitas untuk mempublikasi, mengatur, mengelola dan mengorganisir berbagai jenis dari isi/konten pada website. Kemampuannya tidak sekadar sebagai CMS, namun dengan modul API-nya Drupal juga dapat digunakan sebagai CMF dalam membangun aplikasi berbasis Web.
Drupal versi terbaru adalah versi 8 yang pertama kali diluncurkan pada tanggal 9 November 2015, 2 bulan setelah versi kandidat (RC1) diperkenalkan.
Drupal dapat digunakan untuk membangun :
1.      Portal Web Komunitas
2.      Forum Diskusi
3.      Website Perusahaan
4.      Aplikasi Internal
5.      Website Personal atau Blog
6.      Aplikasi Komersial E-commerce
7.      Kumpulan Sumber Informasi
8.      Situs Jaringan Sosial
9.      Jaringan intranet
10.  Surat Kabar (Newsletter)
11.  Galeri multimedia Multimedia
Fitur Unggulan :
1.      CMS (Content Management Systems) Sistem Manajemen Konten.
2.      CMF (Content Management Framework) Sistem Platform.
3.      Blog Pengguna tunggal dan pengguna jamak.
4.      Built-in Forums engine.
5.      Multi situs hanya dengan satu instalasi.
6.      Multi bahasa, sudah mendukung Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa.
7.      Konten Multimedia.
8.      Mendukung banyak jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, MsSQL dan MariaDB.
9.      Bisa dipasang dengan webserver ApacheNginxIIS dan Lighttpd.
10.  Pengaturan hak akses pengguna tak terbatas, bukan hanya pengaturan hak akses jenis konten bahkan bisa memberikan hak akses tiap field data.
11.  Bisa membuat jenis konten baru yang tipe datanya sesuai keinginan pengguna.

3.      Joomla!

Joomla! adalah sistem manajemen konten bebas dan terbuka yang ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dan lainnya. Joomla! menggunakan lisensi GPL.
Asal kata Joomla sendiri berasal dari kata Swahili jumla yang mengandung arti "kebersamaan".
Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.
Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.
Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap.
Berikut Mengenai Fitur Utama Dalam Joomla :
a.       Joomla Essentials
ü  Multilingual : Joomla menawarkan lebih dari 70 bahasa. Dengan Joomla Anda bisa membuat situs web multibahasa, tanpa harus memasang ekstensi pihak ketiga.
ü  Search Engine Optimization : Joomla dapat mengoptimalkan search Engine di luar SEO & SEF.
ü  Fleksibel : Joomla sangat fleksibel sehingga dapat digunakan untuk membuat website yang paling sederhana sampai dengan website yang kompleks. Joomla bisa digunakan untuk membuat blog, website bisnis, website komunitas, website perusahaan dan sebagainya.
ü  Gratis selamanya : Joomla memberikan fasilitas gratis selamanya dan bebas menggunakan GPL.
ü  Extendable : Joomla menyediakan lebih dari 8.000 ekstensi, sehingga Anda dapat memperluas website Anda dan juga dapat memperluas fungsinya.
ü  User Management (ACL) : ACL adalah singkatan dari Access Control List. Dengan ACL memungkinkan Anda mengelola pengguna situs Anda dan juga grup yang berbeda.
ü  Manajemen menu : Joomla menyediakan fitur manajamen menu, sehingga Anda dapat membuat menu sebanyak yang Anda butuhkan.
ü  Manajemen cache : Fitur ini dapat mempercepat situs Anda.
b.      Fitur Desain Yang Mengagumkan
ü  Override template : Dengan fitur ini perancang dapat melakukan desain secara total sampai keluar hasil yang diinginkan. Perancang dapat mengambil alih kendali hampir semua output yang dihasilkan.
ü  Jlayouts : Fitur Joomla ini memungkinkan Anda untuk membuat HTML dari objek atau kumpulan data.
ü  Template assignment : Fitur ini memberikan pengetahuan kepada Anda tentang sistem pembuatan template Joomla. Anda dapat menetapkan template khusus ke halaman tertentu.
ü  Responsif : Joomla memberikan fitur desain responsif sempurna dengan menggunakan Bootstrap.
ü  Do more with Less : Fitur Joomla LESS CSS.
ü  Kerangka template : Anda bisa menggunakan kerangka template eksternal atau klub template.
ü  Buat sendiri : Dengan Joomla Anda bisa membuat template sendiri.
ü  Pengeditan Dan Penerbitan Konten Mudah
ü  Alat publikasi : Anda dapat memilih kapan artikel akan diterbitkan.
ü  Editor WYSIWYG : Joomla dapat menggunakan editor WYSIWYG untuk pembuatan konten.
ü  Versi konten : Anda tidak akan pernah kehilangan versi penting dari artikel Anda dan perubahan lainnya pada situs Anda.
ü  Manajemen artikel: Anda dapat menambahkan, mengelola dan mengatur artikel Anda.
c.       Pengeditan terdepan : Anda dapat edit konten Anda saat browsing situs Anda.
ü  Tombol editor : Dapat menambahkan fungsi ekstra ke konten Anda dalam 1 klik.
ü  Gambar Drag & Drop : Dapat dengan mudah menambahkan gambar, semudah menyeret dan menjatuhkannya dari komputer Anda langsung ke konten.
ü  Manajer media : Merupakan alat untuk mengupload dan memelihara gambar dan file lainnya.
ü  Kategori : Mampu membuat kategori dengan nesting dan tanpa batas kedalaman.
d.      Fungsi utama yang sangat baik
ü  Redirect : Redirect URLs dengan mudah ketika dibutuhkan.
ü  Banner : Website dapat di monetise dengan menambakan banner atau iklan
ü  Kontak : Tambahkan beberapa kontak, departemen atau formulir kontak
ü  Tags : Ketika pengkategorian belum cukup untuk menstruktur konten anda
ü  Sindikasi : Buat feed RSS dari konten website
ü  Berita : Tampilkan berita external kedalam website
ü  Fields Kustom : 15 tipe fields berbeda untuk ditambahkan ke artikel, pengguna, dan kontak
ü  Pencarian : Pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang tepat
ü  Perpesanan / Messaging : Kirim pesan antar administrator
e.       Management CMS dibuat mudah
ü  Update core dengan mudah : Buat Joomla! tetap up to date dengan 1 klik
ü  Update extensions dengan mudah : Buat ekstensi tetap up to date dengan cepat dan mudah
ü  Install melalui web : Install ekstensi tanpa meninggalkan backend anda
ü  Registrasi pengguna : Memperbolehkan pengunjung untuk mendaftar dan mendapatkan akses terhadap sumber daya tambahan
f.       Pelayanan secara global dan professional
ü  Dokumentasi Joomla! : Wiki mengenai Joomla! yang sangat komplit
ü  Sistem bantuan terpadu : Joomla! memiliki sistem bantuan kontekstual aplikasi internal
ü  Forum bermanfaat : Komunitas worldwide CMS yang terdiri atas developers, konsultan bisnis yang secara aktif membantu tanpa tagihan
ü  Penyedia pelayanan professional : Penyedia pelayanan yang mampu membantu membangung & menjaga projek Joomla! pengguna
g.      Gunakan Joomla! ke tingkatan selanjutnya sebagai developer
ü  Dokumentasi untuk developer : Semua yang butuh untuk diketahui untuk mulai mengembangkan Joomla!
ü  Implementasi microdata library : Menggabungkan microdata dengan lebih mudah kedalam situs dan ekstensi
ü  Dukungan PHP 7 : Joomla! lebih memilih untuk menjalankan PHP 7
ü  Panduan coding yang aman : Praktik terbaik untuk coding di Joomla!
ü  MVC : Joomla menjadikan penggunaan pola desain Model-View-Controller lebih ekstensif
ü  Perluas lebih jauh dengan Framework : Buat aplikasi web dan aplikasi command line
ü  Sistem rousting : Interface yang baru dan lebih fleksibel untuk menangani pembuatan dan pemrosesan URLs

4.      WordPress

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data (databaseMySQL. PHP dan MySQL, keduanya merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).[4] Selain sebagai blog, WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya[4]. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.[5] Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg[5]. WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama seperti CNNReutersThe New York TimesTechCrunch, dan lainnya [6].
Rilis terbaru WordPress adalah versi 4.8.1 (2 Agustus 2017). WordPress didistribusikan dengan Lisensi Publik Umum GNU.
WordPress menyediakan dua alamat yang berbeda, yaitu WordPress.com dan WordPress.org.
a.       WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress, didirikan oleh perusahaan Automattic[5]. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com, pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit.[5] Sayangnya, pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah disediakan.  Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan asesori apa pun selain yang sudah disediakan.  Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.
b.      WordPress.org merupakan wilayah pengembang (developer). Di alamat ini, seseorang dapat mengunduh (download) aplikasi beserta seluruh berkas CMS WordPress. Selanjutnya, CMS ini dapat diubah ulang selama seseorang menguasai PHP, CSS dan skrip lain yang menyertainya. WordPress dengan Bahasa Indonesia ada berkat kerja para kontributor di Indonesia yang dipimpin oleh Huda Toriq, seorang Mahasiswa Kedokteran dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Berikut ringkasan perbedaan dalam penggunaan WordPress.com dan WordPress.org :
a.       WordPress.com : untuk pengguna yang ingin membuat blog sendiri secara cepat dan punya alamat website.
b.      WordPress.org : untuk pengguna yang ingin memodifikasi WordPress menurut kebutuhan sendiri atau ingin membuat blog menggunakan alamat dan server sendiri.
WordPress memiliki banyak keunggulan dan fitur untuk dunia blog, antara lain :
a.       Gratis. Untuk mendapatkan perangkat lunak WordPress hanya perlu mengunduh dari situsnya tanpa dipungut biaya, bahkan untuk blog komersial sekalipun.
b.      Berbasis kode sumber terbuka (open source). Pengguna dapat melihat dan memperoleh barisan kode-kode penyusun perangkat lunak WordPress tersebut secara bebas, sehingga pengguna tingkat lanjut yang memiliki kemampuan pemrograman dapat bebas melakukan modifikasi, bahkan dapat mengembangkan sendiri program WordPress tersebut lebih lanjut sesuai keinginan.
c.       Templat atau desain tampilannya mudah dimodifikasi sesuai keinginan pengguna. Sehingga apabila pengguna memiliki pengetahuan HTML yang memadai, maka pengguna tersebut dapat berkreasi membuat template sendiri. Pengguna yang tidak mengerti HTML, tentu saja masih dapat memilih ribuan template yang tersedia di internet secara bebas, yang tentu saja gratis.
d.      Pengoperasiannya mudah.
e.       Satu blog WordPress, dapat digunakan untuk banyak pengguna (multi user). Sehingga WordPress juga sering digunakan untuk blog komunitas. Anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.
f.       Jika pengguna sebelumnya telah mempunyai blog tidak berbayar, misalnya di alamat BloggerLiveJournal, atau TypePad, pengguna dapat mengimpor isi blog-blog tersebut ke alamat hosting blog pribadi yang menggunakan perangkat lunak WordPress. Dengan demikian pengguna tidak perlu khawatir isi blog yang lama akan menjadi sia-sia setelah menggunakan perangkat lunak WordPress.
g.      Selain pengguna yang banyak, banyak pula dukungan komunitas (community support) untuk WordPress.
h.      Tersedia banyak plugin yang selalu berkembang. Plugin WordPress sendiri yaitu sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan WordPress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Misalnya plugin anti-spam, plugin web counter, album foto.
i.        Kemampuan untuk dapat memunculkan XMLXHTML, dan CSS standar.
j.        Tersedianya struktur permalink yang memungkinkan mesin pencari mengenali struktur blog dengan baik.
k.      Kemungkinan untuk meningkatkan performa blog dengan ekstensi.
l.        Mampu mendukung banyak kategori untuk satu artikel. Satu artikel dalam WordPress dapat dikatogorisasikan ke dalam beberapa kategori. Dengan multikategori, pencarian dan pengaksesan informasi menjadi lebih mudah.
m.    Fasilitas Trackback dan Pingback. Juga memiliki kemampuan untuk melakukan otomatis Ping (RPC Ping) ke berbagai search engine dan web directory, sehingga website yang dibuat dengan Wordpress akan lebih cepat ter index pada search engine.
n.      Fasilitas format teks dan gaya teks. WordPress menyediakan fitur pengelolaan teks yang cukup lengkap. Fitur – fitur format dan gaya teks pada kebanyakan perangkat lunak pengolah kata seperti cetak tebal, cetak miring, rata kanan, rata kiri, tautan tersedia di WordPress.
o.      Halaman statis (Halaman khusus yang terpisah dari kumpulan tulisan pada blog).
p.      Mendukung LaTeX.
q.      Mempunyai kemampuan optimalisasi yang baik pada Mesin Pencari (Search Engine Optimizer)

5.      Plone

Plone merupakan perangkat lunak Content Management System berlisensi GPL dan dikembangkan melalui bahasa Phyton dan berjalan disemua system operasi. Plone merupakan solusi open source untuk Content Management System (CMS). Aplikasi ini merupakan salah satu Collaborative Tools terbaik untuk intranet berskala enterprise. Fitur-fitur yang diusung oleh Plone termasuk sebuah sistim management content skala Enterprise-Level, Workflow Engine, Role-based membership dan juga sebuah mesin pencari. Hal ini membawa keuntungan bagi enterprise intranet anda dalam hal Information Sharing.
Aplikasi CMS Open Source ini dapat meng-handle beberapa fungsi standar CMS. Tetapi sebagai catatan, bila hanya fungsi-fungsi dasar itu yang anda inginkan, terdapat aplikasi yang lebih kecil dan ringan seperti Drupal dan Mambo. Plone sendiri lebih “pas” untuk diimplementasikan pada skala yang lebih besar dimana terdapat jumlah pemakai yang besar dan organisasi memerlukan pengembangan aplikasi customize.
Workflow engine yang diusung Plone memungkinkan pengguna untuk memindahkan dokumen-dokumen tanpa melalui mekanisme attachment pada email. Para pengguna Plone dapat bekerja secara bersama-sama pada banyak jenis content melalui antar muka Plone. Aplikasi ini mudah digunakan dan dapat meng-handle banyak pemakai secara bersamaan. Para pengguna tanpa skill teknis akan menemui bahwa antar muka Plone dengan mudah dapat mengupdate content tanpa melibatkan unsur HTML. Para penggunanya dapat menambahkan jenis-jenis content seperti Events, News, Links, Documents, Files maupun Foto melalui interface berbasis web. Sedangkan sang Administrator dapat menambahkan banyak jenis content baru yang juga melalui web interface.
Selain itu, Plone juga mengusung suatu mini-version visual editor dengan sebutan kupu. Fungsi Advance Publishing yang ada memungkinkan penguna untuk menyiapkan bahan pekerjaan bisnis maupun penjadwalannya yang akan dipublish pada waktu mendatang. Sang arsitek Plone, Alan Runyan dan Alexander Limi merupakan personil pada proyek Phyton-based Application Server – Zope. Zope merupakan sebuah platform yang powerful untuk membangun aplikasi Content Management. Dengan demikian selain memiliki antar muka yang user-friendly, Administrator dapat melakukan konfigurasi Plone melalui Zope Management Interface (ZMI). Dan pemakai dapat melakukan update maupun pertukaran file melalui ZMI, WebDAV dan FTP.

6.      Vbulletin

VBulletin merupakan perangkat lunak Content Management System berbayar yang digunakan untuk membangun website, portal, forum diskusi yang berskala besar. VBulletin dikembangkan dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySQL.
Fitur – fitur dari VBulletin :
a.       Built-in Applications
·         Discussion Forum
·         Groups
·         Polls
·         Blog
b.      Search Engine Optimization
·         SEO Friendly URLs
·         Custom META keywords/description tag
c.       Support
·         Customer Forum Support
·         Customer Ticket Support
·         Public Forum
·         Extensive 3rd Party Developer Community
·         Professional Services
d.      Flexibility
·         Extensible user Profiles
·         URL Rewriting
·         Interface Localization
·         Metadata
e.       Standards Compliance
·         Content Syndication (RSS)
·         Content Syndication: RSS, Atom, XML
·         PHP v5.4 compatible
f.       Seamless Integrated Experience
·         Single Permission System
·         Single Admin Control Panel
·         Create a continuous Style/theme across Articles, Blogs, Forum
g.      Control Panels for Every Role
·         Admin Controls
·         Moderator Control Panel
·         User Control Panel
·         Unified Permission System
·         Power Template Engine for Advanced Customization
h.      User/Member Management
·         Multi-user system with unlimited roles and permissions
·         Member groups
·         Security
·         Granular Privileges
·         Problem Notification
·         SSL Compatible
·         Captcha
·         Email Verification
·         Admin Control Panel News Manager
·         Login “Strike” System
·         Email and Password changes require current password
·         Compliant with the Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA) of 1998

7.      Moodle

MOODLE (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.
a.       Penggunaan
Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course Management System atau "Learning Management System" (LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus (course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke Moodle kemudian memilih kursus yang disediakan atau di-enroll untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.[1]
b.      Fitur
Sebagai LMS, Moodle memiliki fitur yang tipikal dimiliki LMS pada umumnya ditambah beberapa fitur unggulan. Fitur-fitur tersebut adalah :
1)      Assignment submission
2)      Forum diskusi
3)      Unduh arsip
4)      Peringkat
5)      Chat
6)      Kalender online
7)      Berita
8)      Kuis online
9)      Wiki
Developer dapat meningkatkan konstruksi modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi-fungsi baru yang lebih spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung banyak tipe plugin seperti :
1)      aktifitas (termasuk permainan matematika dan kata)
2)      jenis-jenis sumber daya
3)      jenis-jenis pertanyaan (pilihan berganda, benar dan salah, mengisi titik-titik, dll)
4)      jenis-jenis pengisian data (untuk aktifitas database)
5)      tema bergambar
6)      metode autentikasi (yang membutuhkan akses menggunakan username dan password)
7)      metode pengambilan pembelajaran
8)      penyaring konten
9)      Banyak sekali plugin pihak ketiga Moodle yang dapat dicari secara gratis untuk membuat infrastrukturnya.
c.       Penyebaran
Pengguna dapat menginstall Moodle dari banyak sumber, namun tetap membutuhkan keahlian teknis daripada penginstalan otomatis seperti menggunakan paket dari debian, penyebaran siap pakai Moodle TurnKey atau menggunakan Installer Bitnami
Beberapa penyedia hosting Moodle gratis mengizinkan pendidik untuk menciptakan kelas online berbasis Moodle tanpa harus memiliki pengetahuan server atau instalasi. Beberapa penyedia hosting berbayar menyediakan layanan tambahan seperti kostumisasi dan penyebaran konten.
d.      Penggunaan Moodle
Moodle berjalan tanpa harus dimodifikasi di UnixLinuxFreeBSDWindowsMac OS XNetWare dan sistem operasi lainnya yang mendukung PHP dan database, termasuk penyedia hosting web.
Data bekerja pada database tunggal. Moodle versi 1.6 dapat menggunakan MySQL atau PostgreSQL. Versi 1.7, rilis pada November 2006, dapat menggunakan pemisahan database secara penuh sehingga penginstall Moodle dapat memilih salah satu jenis server database seperti Oracle dan Microsoft SQL Server
Sistem e-learning memiliki banyak sekali dimensi penggunaannya. Fitur Penggunaan Moodle termasuk :
1)      autetikasi, menggunakan Lightweight Directory Access Protokol (LDAP)Shibbloleth, atau metode standar lainnya seperti Internet Message Access Protocol (IMAP)
2)      penerimaan kelas, menggunakan IMS Enterprise daripada metode standar lainnya, atau dengan interaksi langsung dengan database eksternal
3)      pertanyaan kuis, menyediakan impor/ekspor banyak format: GIFT (format Moodle sendiri), IMS, XML dan XHTML (walaupun ekspor berjalan dengan baik, impor sering kali tidak berhasil). Moodle menyediakan bermacam jenis pertanyaan - Perhitungan, Deskripsi, Essai, Pencocokan, Pilihan berganda, Pilihan singkat, angka, Pencocokan jawaban singkat acak, Benar/Salah.
4)      sumber, menggunakan IMS Content Packaging seperti DrupalJoomla atau Postnuke (via ekstensi pihak ketiga)
5)      sindikasi, menggunakan RSS atau NewsFeed - newsfeed dapat ditampilkan pada mata pelajaran, dan forum, blog, serta fitur lainnya yang dapat menyediakan newsfeed
Moodle juga memiliki fitur impor untuk pengguna dengan sistem spesifik lainnya, seperti mengimpor kuis atau seluruh mata pelajaran dari Blackboard atau WebCT. Bagaimanapun, teknis impor masih belum sempurna. Saat menulis ini (Feb 2010), Moodle tidak akan mengimport lagi mata pelajaran Blackboard, dikarenakan perubahan dari source-code php. Beberapa kegunaan yang tersedia dapat menolong mengubah mata pelajaran Blackboar menjadi format yang Moodle mengerti."Blackboard migration".
Pada Maret 2012 Blackboard memperoleh dua perusahaan berdasarkan software Moodle teramsuk Barltimore yang berdasarkan Moodlerooms Inc. dan NetSpot dari Adelaide, Australia.[4] Moodlerooms Inc. terletak pada gedung yang sama dengan perusahaan pendidikan online lainnya yang bernama StraighterLine dan memiliki relasi yang dekat.
e.       Nama Aslinya
Kepanjangan Moodle ialah Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment. (Pada awal-awal peluncurannya kepanjangan "M" ialah "Martin's", merujuk kepada Martin Dougiamas, nama pengembang aslinya). Dan juga seperti akronimnya, nama itu dipilih karena definisi kamus dari Moodle[10] dan untuk menyesuaikan dengan nama domain yang tersedia.
"Moodle" merupakan merek dagang di banyak negara di dunia yang didaftarkan untuk Martin Dougiamas. Hanya partner Moodle yang secara legal dapat menggunakan merek dagang untuk mengiklankan setiap pelayanan yang berhubungan dengan Moodle seperti hosting, kostumisasi, pelatihan, dan lain-lain.
f.       Fasilitas MOODLE
MOODLE menyediakan paket perangkat lunak yang lengkap (MOODLE + Apache + MySQL + PHP).

8.      MediaWiki
MediaWiki adalah sebuah paket perangkat lunak wiki yang menggunakan lisensi GNU General Public License. MediaWiki merupakan perangkat lunak yang dibuat secara khusus untuk Wikipedia dan proyek-proyek lainnya dari Yayasan Wikimedia, tetapi sekarang ini sudah digunakan secara luas.
MediaWiki dibuat dengan menggunakan PHP dengan texvc untuk proses render simbol-simbol matematika, dan menggunakan sistem manajemen basis data relasional MySQL. Logonya menyimbolkan bagaimana bahasa markahnyamenggunakan kurung siku ganda ("[[","]]") untuk menggabungkan artikel-artikel. MediaWiki mampu untuk bekerjasama dengan perangkat lunak lainnya untuk meningkatkan unjukkerja dan kemampuannya antara lain dengan memcached, sebuah sistem squid cache dan TeX sebuah math rendering. Dengan menggunakan extension dan hook system, pengguna dapat menambahkan fitur-fitur yang mereka buat untuk digunakan di MediaWiki.

9.      Opencart

Opencart adalah sebuah sistem manajemen konten berbasis Web yang berlisensi GPL versi 3. CMS ini dirancang untuk toko online lengkap dengan shopping cart. CMS ini juga kaya akan fitur dan salah satunya adalah pengaturan agar mudah dikenali oleh mesin pencari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika bermanfaat beri komentar

Melatih Siswa

Kenapa sih siswa harus presentasi di depan kelas ? Ini alasannya ... Presentasi di depan kelas memiliki banyak manfaat bagi siswa, di antara...